Minggu lalu Fatih, bunda dan abi jalan-jalan ke kapling, soalnya sudah 2 minggu nggak kesana. Kendaraan yang dipilih adalah motor, soalnya biar bisa muter-muter lewat jalan kampung :) . Di perjalanan fatih kayaknya seneng banget bisa lewat terowongan (underpass), liat sawah, kali, sapi, kambing, dll. Sesampainya di kapling fatih bermain dengan sepupunya yang biasa dipanggil kakak Nabil, trus satu lagi abang Rasya. nggak lupa si om dapit dan om adek.
Setelah hari menjelang sore, sang kakek mengajak fatih untuk bermain di kebun samping rumah, liat kolam ikan dan si Poly, setelah puas bermain kok di leher dan badan fatih ada bentol-bentol seperti digigit nyamuk, langsung si Bunda olesin minyak telon yang biasa di pakai supaya cepet hilang bentolnya.
Esok harinya kami bertiga kembali ke cileduk, dan disinilah awal dari munculnya penyakit kulit tersebut. Awalnya fatih menggaruk-garuk bekas bentol di leher, mungkin karena gatal, dan kami pun hanya memberikan minyak telon saja. karena sering di garuk akhirnya kulit di leher fatih mulai lecet dan yang paling mengagetkan lagi, di bawah ketiak fatih ternyata juga sudah lecet.
Awalnya kami berencana untuk ke dokter kulit, tapi bunda teringat kejadian waktu mata abi terserang penyakit kulit juga, ciri-cirinya sama dan waktu itu abi cuma di kasih bedak tabur saja oleh sang dokter. tanpa ragu bunda langsung memberikan bedak tabur itu ke bagian kulit Fatih yang lecet, dan Alhamdulillah sejak saat itu fatih sudah tidak menggaruk-garuk lehernya.
Sekarang kulit fatih sudah tidak lecet lagi karena sudah kering dan sudah mulai tumbuh kulit yang baru, Alhamdullilah ternyata Fatih mempunyai Bunda yang cekatan dan sigap, Terimakasih Bunda :)
No comments:
Post a Comment