Thursday, May 3, 2007

Amandel dan Adenoid

Di dalam tubuh manusia terdapat suatu sistem pertahanan untuk membendung berbagai macam bakteri, kuman ataupun virus yang bisa menyebabkan terjadinya berbagai penyakit. Pertahanan tubuh yang dimiliki ini, salah satunya adalah Amandel dan Adenoid. Keduanya adalah istilah untuk kelenjar limfa (getah bening) yang ada di tenggorokan. Yang membedakan keduanya cuma letaknya saja.

Amandel terletak di belakang rongga mulut, tepatnya antara dua tekak yang dibatasi lengkung langitan depan dan lengkung langitan belakang.

Adenoid letaknya di langit-langit atas tenggorokan, di belakang rongga hidung.

Fungsi keduanya juga sama merupakan alat pertahanan tubuh terhadap serangan penyakit.

Di lihat dari letaknya, yaitu di dalam rongga mulut yang selalu dilalui berbagai jenis makanan, minuman, atau apapun yang mungkin terkontaminasi bakteri atau virus, amandel menjadi bagian tubuh yang rawan kena infeksi. Bila terinfeksi amandel membengkak.



Begitu juga dengan Adenoid, Adenoid dilalui berbagai jenis udara yang dihirup hidung, yang mempunyai selaput lendir sebagai penyaring kotoran, tetapi jika fungsi selaput lendir ini menurun, makan memungkinkan Adenoid terinfeksi . Jika terinfeksi maka Adenoidpun membengkak dan saluran pernafasan terganggu akibatnya terjadi bunyi disaluran hidung (semacam dengkuran jika tidur dan bunyi grok..grok seperti pilek jika bangun) sepanjang waktu.

Akibat lain yang timbul dari terganggunya saluran pernafasan,

* Pertahanan tubuh berkurang, hingga menjadi sering sakit.
* Tidur tidak nyenyak, karena tiba-tiba nafas terhenti dan akhirnya terhenyak bangun.
* Konsumsi oksigen ke otak berkurang, yang lambat laun akan mengurangi kecerdasan.

Semua akibat diatas akhirnya memanjang menjadi menurunnya kualitas hidup, karena ketiga hal tersebut sangat penting untuk terjaga kestabilannya.

Tindakan apa yang harus dilakukan untuk penyembuhannya? jawabannya adalah OPERASI.

Sumber : kulawarga.blogspot.com

No comments:

Post a Comment